life is not black and white. but life is colorfull..
PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket
I think I've discovered the secret of life - you just hang around until you get used to it.

29 Desember 2009

saat yang indah, ternyata itu saat yang terakhir dengannya :'(

tanggal 25 desember kemarin saya dan sekeluarga berkumpul di rumah Eyang, Purwokerto - Jawa Tengah.
disana kami semua merasakan sukacita. apalagi saya. saya sangat senang bila ke rumah nenek. karena saya bisa bertemu dengan tante kesayangan saya. yaitu tante Nining.

itu benar terjadi. saya sangat bergembira dengan tante Nining. saya di ajak dia makan bakso. sesuai janjinya, kalo saya ke rumah eyang pasti saya akan diajak makan bakso.
lalu tanggal 26 desember, saya diajak juga untuk jalan-jalan ke Purbalingga Expo. tentu saya me-iyakan ajakan tersebut. akhirnya kita berdua menuju acara Expo tersebut. jarak dari rumah ke Expo itu lumayan agak jauh. jadi saya dan tante naik motor untuk menuju kesana.
tante kalo membawa motor memang sangat kencang. katanya "aku kan pembalap dde."
ya tante ku ini berbeda dari tante-tante saya yang lain. dia tomboy, dia jagoan, dan dia selalu menganggap dirinya hebat. saya akui dia memang hebat. hebat sekali.

sesampainya saya di acara Expo itu. saya melihat banyak sekali kerumunan orang yang datang.
tapi entah mengapa tanteku memarkirkan motornya didepan komplek makam.
saya berkata kepadanya, "tante, dpn sini makam loh. serem tau. ntar kalo ada setan gimana? inget tante sekarang bulan suro. hihhhh!"
"yaampun dde. kamu tuh dari dulu penakut banget sih. nggapapa kok. kamu tuh ngga boleh takut sama setan. tapi kamu harus takut sama Tuhan." jawab tante Nining dengan tenang.

di acara Expo tersebut ada sejejer pedagang tas, pakaian, kursi, gelang, kalung, jam, dll.
lalu saya mengajak tanteku untuk berjalan ke arah pedagang-pedagang tersebut.
satu demi satu kami jumpai. sampai di tempat pedagang tas kami berhenti dan saya memutuskan untuk membeli 3tas untuk oleh-oleh teman saya di depok.

setelah saya membeli tas, tanteku mengajak saya untuk makan malam. dan kali ini ia mengajakku makan sate.
di tempat lesehan dan penuh dengan orang-orang, tanteku makan dengan lahapnya.
pada waktu itu saya merasa sempit duduk disitu. entah karena saya gendut atau memang tempatnya sempit?
saya ngedumel sama tante. saya suruh dia geser dengan nada yang sedikit nyebelin. dengan polos tante mau menggeser tempat duduknya. padahal se_tau saya, kalo saya nyuruh dia dengan nada yang menjengkelkan, pasti dia kesel dan bilang kalo saya nyebelin dan dia ngdumel balik ke saya.
tapi sekarang tidak. aneh! memang. ada apa dengannya?

setelah saya makan sate, saya mengajaknya jalan lagi.
wow saya melihat ada pasar malam. dengan yakin saya menariknya untuk menuju pasar malam.
saya tertarik pada 'rumah hantu'nya.
saat itu tante bilang sama aku, "tante belum pernah dde ke pasar malam. tapi tante ngga ada uang receh buat beli tiketnya. uang tante 100rb_an semua. gimana dong?"
aku bilang, "oh tante belum pernah ke pasar malam toh. yah payah! haha. yaudah aku traktir deh. aku ada uang kok di dompet."
setelah saya sampai di pasar malam, saya kecewa sekali. ternyata pasar malamnya sudah tutup.
lalu saya berjanji padanya, kapan-kapan saya akan mengajaknya ke pasar malam lagi.

dengan semangat yang lesu karena tidak jadi main di pasar malam, saya memutuskan untuk pulang saja. lagipula waktu sudah menunjukan pukul 11.45pm
sebelum pulang lagi-lagi tante Nining mengajak saya ke toko tas. ternyata ia tertarik juga untuk membelinya.
dengan semangat saya memilihkan tas yang bagus dan cocok untuknya. saya memilihkan tas berwarna coklat bermotif bunga-bunga.
ternyata tante saya juga suka dengan pilihan saya itu.
harga tas itu 10rb. tante saya mempunyai uang receh hanya 6rb saja.
berarti kurang 4rb kan? lalu sisanya saya yang memrbayar. walaupun memakai lima ratusan perak. hehe.

sebelum menuju parkiran motor, saya merasa haus. tanteku pun juga.
lalu saya membelikan minuman teh poci. ternyata tante ku juga belum pernah merasakan teh poci. OMG (dalam hatiku). dengan cetus saya bilang ke dia, "sumpah katro banget lo tante. haha."
dia cuma senyum tipis padaku. (tanpa cetusan balik.)
oh tante kenapa engkau berbeda sekali?

sampai dirumah tepat pukul 00.00
itu pulang termalam bagi catatan sejarah saya.

oh ya. tante Nining juga memberikan saya boneka kura-kura loh. katanya itu sebagai hadiah natal & ulangtahun ku pada bulan juli kemarin.
boneka itu diberi nama oleh tanteku, 'BULUS'

keesokan paginya tanggal 27 desember, saya pergi meninggalkan tante. saya pergi ke Solo. rumah nenek dari ayah saya. sebelum saya pergi, tante Nining mencium pipi saya. (sudah menjadi kebiasaannya. dia adalah tante yang merawatku sejak saya masih duduk di bangku SD.)

malam harinya, tante SMS saya. dia bilang "dde kalo kamu tidur, si bulus dikelonin yah."

pagi hari.
ternyata hari ini saya kehilangannya untuk selama-lamanya.
pukul 10.45am, telp ayah ku berdering. ternyata kami mendapatkan kabar yang tidak mengenakan.
tante Nining kecelakaan motor. kondisinya kritis. kemungkinan kecil ia akan selamat.
oh Tuhan. pikiran saya langsung kacau saat itu.
saya merasa tubuh saya seketikan hancur. tulang-tulang tubuh saya yang kuat seakan tidak mampu lagi untuk menompang saya.
saya lemas. saya hancur. saya rapuh.
tidak kuat lagi saya menerima dan mendengar kabar tersebut.

selang waktu 30menit. handphone ayah saya berdering lagi. seseorang telah mengatakan bahwa tante Nining sudah menghembuskan nafas terakhir. dia sudah di panggil Tuhan.
saya semakin hancur. airmata terus berjatuhan di pipi saya. saya berteriak memanggil namanya dan berharap ia akan menjawabnya.
dalam hati saya berkata, TUHAN BARU SAJA KEMARIN SAYA JALAN-JALAN SAMA DIA. KENAPA SEKARANG ENGKAU AMBIL TANTE TERSAYANGKU? AKU MAU DIA KEMBALI BERSAMAKU!

saya dan keluarga langsung menuju rumah sakit. untuk melihat jenazah tanteku.
di dalam perjalanan. suasana di mobil sangat mengharu biru. memilukan. menyedihkan.
sayapun terus dan terus mengeluarkan airmata sambil memanggil-manggil namanya dengan pelan.
sesampainya saya di rumah sakit. tanteku sudah terbaring di ruang UGD. tubuhnya sudah ditutup kain putih.
dengan langkah yang gemetar, saya masuk ke ruangan tersebut.
saya buka kain itu dan memeluknya sambil menangis berteriak lagi memanggil namanya dengan keras.
saya tidak sanggup Tuhan. saya tidak sanggup untuk kehilangan dia.
om saya mencoba metabahkan hati saya. tapi itu tidak bisa. saya benar-benar kehilangan seorang tante kesayangan, tante terbaik, dan tante jagoan.

sesampai jenazah tanteku di bawa ke rumah untuk di adakannya kebaktian berpulangnya dia ke rumah Tuhan, saya tetap menangis. saya melihat tanteku cantik. ia memakai gaun yang indah, gaun yang ia pakai waktu natal. wajahnya yang tadi penuh dengan darah. sekarang sudah bersih dan wajahnya sudah di makeup.
cantik sekali. setiap saat setiap detik saya selalu duduk di samping peti jenazah tanteku. sayapun ditemani oleh tetesan airmata..

saat peti jenazah tante aku di tutup. tangisan histeris itu datang lagi. saya tidak mau tanteku pergi.
tanteku dimakamkan. itu saat terakhir saya melihatnya.

..
......
..........
.............


yang tersayang, Tante Nining (Erning TW. Sudadi) di Surga.







tante, apa tante sekarang melihatku disini?
tante, aku sekarang kesepian. aku rindu akan kehadiran tante di hidupku lagi. aku mau jalan-jalan lagi sama tante. aku kan janji akan ajak tante ke pasar malam.
tapi kenapa sebelum kita ke pasar malam tante sudah meninggalkan aku?
tante, aku janji, aku akan jaga si Bulus. setiap aku tidur aku pasti akan memeluknya. sama dengan waktu dulu tante memeluk aku ketika aku tidur.
oh ya. aku & kak Shary juga sudah membuatkan tante facebook. itu kan permintaan tante yang belum aku penuhi? maaf ya tante. tapi sekarang aku sudah buatkan kok.
tante, jangan lupa makan yah. tante juga harus sering-sering loh telp aku seperti dulu. oke.
yaudah tante bobo yang nyenyak lagi ya. suatu saat aku yakin kita bisa bersama lagi.
love you, Tante Nining.
senyum lebarku menghantarkan tante tidur lagi :D

- icha -


-
--

sebab ku sayang tante. sebab ku kasihi tante. sebab ku tak rela, tak selalu bersama. 
ku rapuh tanpa tante seperti kehilangan arah :'(





walaupun sekarang aku masih merasa sangat kehilangan tante, tapi aku akan tetap mendoakan tante supaya tante tenang. dan tante hidup bahagia di Surga.
setiap langkah tante Nining, tante selalu di tuntun oleh Tuhan Yesus Kristus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar